Supply And Demand

   Istilah supply dan demand, atau dalam bahasa Indonesia penawaran dan permintaan merupakan istilah yang sudah sangat umum dalam dunia ekonomi. Seperti yang kita tahu hukum penawaran dan permintaan merupakan hukum kuno yang sudah dikenal sejak jaman dahulu. Banyak orang terkadang tidak menyadari bahwa hukum penawaran dan permintaan ini sangat mempengaruhi pergerakan harga dalam suatu pasar. Hukum ini ternyata dapat diterapkan dalam berbagai bentuk pasar, baik itu pasar komoditi, pasar saham maupun pasar perdagangan valuta asing atau yang sering kita sebut sebagai forex.

   Dalam artikel ini kita akan membahas mengenai hukum penawaran dan permintaan, dan juga penerapannya dalam pasar modern khususnya pasar perdagangan valuta asing atau forex. Seperti halnya pasar perdagangan yang lain, dalam forex hukum penawaran dan permintaan memegang peranan penting dalam pergerakan harga. Sayang sekali banyak trader saat ini kurang memperhatikan masalah supply dan demand ini, banyak trader-trader pemula yang terlalu asyik berkutat dengan indikator-indikator sebagai isyarat membuka transaksi.

   Sebelum memasuki penerapan hukum penawaran dan permintaan, sebelumnya kita harus tahu apa itu hukum penawaran dan permintaan. Berdasarkan Wikipedia hukum penawaran dan permintaan jika saya terjemahkan adalah sebagai berikut :

1. Jika permintaan bertambah dan penawaran tetap, maka harga akan menuju ke keseimbangan (equilibrium) yang lebih tinggi , diikuti kuantitas semakin tinggi.
2. Jika permintaan berkurang dan penawaran tetap, maka harga akan menuju ke keseimbangan (equilibrium) yang lebih rendah, diikuti kuantitas semakin rendah.
3. Jika permintaan tetap dan penawaran bertambah, maka harga akan menuju ke keseimbangan (equilibrium) yang lebih rendah, diikuti kuantitas semakin tinggi.
4. Jika permintaan tetap dan penawaran berkurang, maka harga akan menuju ke keseimbangan (equilibrium) yang lebih tinggi, diikuti kuantitas semakin rendah.

   Melihat hukum penawaran dan permintaan diatas tentu kita sudah tidak heran, karena ini sudah diajarkan sejak di bangku sekolah. Tetapi yang mungkin tidak kita ketahui adalah bagaimana menerapkan dalam pasar modern secara nyata, terutama dalam pasar forex. Jika kita mengambil inti dari hukum diatas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa harga naik ketika permintaan melebihi penawaran (Hukum no 1 & 4), dan harga turun ketika penawaran melebihi permintaan (Hukum no 2 & 3). Sebelum kita masuk dalam analisa chart, terlebih dahulu kita identifikasi, apa sajakah yang penting dalam hukum permintaan dan penawaran diatas.
 

• Penawaran
• Permintaan
• Keseimbangan harga
• Kuantitas

   Jika kita analisa satu persatu, yang pertama jumlah penawaran. Sebagai retail trader kita tidak akan tahu berapa kah jumlah penawaran (sell) yang terjadi dalam pasar, begitu juga jumlah permintaan (buy) yang terjadi dalam pasar secara keseluruhan. Seandainya kita tahu, betapa mudah nya menjadi seorang trader. Begitu juga untuk kuantitas, kita tidak tahu berapakah kuantitas keseluruhan dari valuta asing yang kita perdagangkan. Berbeda dengan pasar tradisional, sebagai contoh perdagangan beras. Ketika muncul berita bahwa supply beras tersendat karena banyak petani gagal panen tentu akan memicu naiknya harga, karena permintaan tetap atau bahkan cenderung naik,sedangkan penawaran berkurang.

   Dengan adanya berita petani gagal panen tadi, kita bisa memperkirakan bahwa kuantitas dari beras akan berkurang, berbeda dengan forex, kita tidak bisa memperkirakan secara kuantitas. Satu-satunya data yang bisa kita pakai adalah adanya keseimbangan harga, dan kenyataan adanya kenaikan harga atau penurunan harga. Berbicara mengenai keseimbangan, seperti yang kita pahami dalam hukum penawaran dan permintaan, harga bergerak dari satu keseimbangan menuju ke keseimbangan lainnya. Keseimbangan berarti penawaran dan permintaan saling mencukupi, sehingga tidak terjadi kenaikan atau penurunan harga. Perhatikan contoh chart dibawah ini

Klik Gambar / Chart untuk Memperbesar

   Pada chart pair USD/CHF diatas terlihat terjadi keseimbangan pada area yang ditandai kotak biru dan merah. Meskipun keseimbangan itu tidak terjadi dalam waktu yang lama, namun bagaimanapun dalam area tersebut terjadi keseimbangan harga (equilibrium). Dari kotak biru bawah harga bergerak naik ke kotak biru berikutnya, ini menunjukkan bahwa harga memang bergerak dari satu keseimbangan ke keseimbangan harga lainnya.

   Berdasarkan hukum penawaran dan permintaan yang sudah kita bahas tadi, harga akan bergerak naik ketika permintaan melebihi penawaran. Dari contoh chart diatas maka dapat dipastikan bahwa pergerakan naik dari area kotak biru bawah ke kotak biru diatasnya disebabkan permintaan melebihi penawaran. Sama halnya juga pergerakan harga yang naik dari kotak biru atas disebabkan permintaan melebihi penawaran. Berbeda halnya dengan kotak berwarna merah, dalam kotak merah terjadi keseimbangan harga kemudian diikuti harga bergerak turun. Pergerakan turun disebabkan penawaran melebihi permintaan.

   Dengan Informasi area keseimbangan harga (equilibrium) dan pergerakan sesudahnya, kita memiliki informasi tentang perbedaan kekuatan antara penawaran dan permintaan pada area tersebut. Hal ini dapat kita manfaatkan untuk memperoleh profit dalam perdagangan pasar forex. Sebagai contoh dari area kotak merah harga bergerak menuju kotak biru. Seperti yang telah kita bahas sebelumnya, pada kotak biru permintaan melebihi penawaran. Dengan demikian ketika harga mengunjungi area itu lagi kita bisa mengantisipasi bahwa harga akan berbalik ke atas seperti yang terlihat pada chart. Ketika harga mengunjungi area kotak merah kita juga bisa mengantisipasi harga akan berbalik kembali ke bawah seperti yang terlihat pada chart tersebut.